Bab 18

"Tu-tuan, sa-saya. Mau bicara!!"

Adam tidak perduli ia terus melajukan mobilnya membelah jalan raya.

"Mau makan sesuatu?" Tanya Adam sekilas melirik dengan wajah datarnya.

Kinanti tidak bisa berbicara saat ini, bagaimana bisa mengatakan minta talak sedangkan Adam memperlakukan nya seperti ini.

Kenapa Adam bisa berubah seketika.

Entah di mana Adam yang cuek dan yang biasanya Arogan seakan tidak menganggapnya istri sama sekali.

"Kinanti!"

Adam kembali menepikan mobilnya lalu, beralih menatap istri keduanya.

"Tuan saya ingin bicara," kata Kinanti dengan susah payahnya.

"Aku tidak mau bicara dengan wanita yang tidak menghargai suaminya!" Tandas Adam.

"Tidak menghargai?" Kinanti bingung kesalahannya di mana dan mengapa Adam mengatakan seakan mereka adalah pasangan suami istri yang sebenarnya, bukankan menikah hanya sebuah paksaan karena keadaan.

"Aku tidak mau kau memanggil ku Tuan!" Tegas Adam.

Kinan
Continue lendo este livro gratuitamente
Digitalize o código para baixar o App
Explore e leia boas novelas gratuitamente
Acesso gratuito a um vasto número de boas novelas no aplicativo BueNovela. Baixe os livros que você gosta e leia em qualquer lugar e a qualquer hora.
Leia livros gratuitamente no aplicativo
Digitalize o código para ler no App