Início / Todos / Pembantu Rasa Nyonya / Bab 577. Terminal Keberangkatan
Bab 577. Terminal Keberangkatan

Pertanyaan yang meletakkan aku di persimpangan. Sempat terbersit, darimana Papi Kusuma tahu tentang kedatangan Papa Bram. Aku lupa kalau Papi orang yang mempunyai koneksi luas. Minuman aku teguk, kemudian menyangga dagu sambil mencari kata yang tepat.

“Itulah yang menjadi pikiran Wisnu, Pi. Sungguh, Wisnu sangat bulat tekadnya untuk mensegerakan proyek itu. Tapi__”

“Tapinya Papa kamu?” sahut Papi Kusuma dan aku jawab dengan anggukan.

“Seberapa parah keadaan Pak Bram? Mungkin Papi bisa meringankan sedikit.”

Aku menatap ragu kearah ayah tiriku ini. Mulutku ingin segera bercerita, tapi ini apakah pantas? Namun, kepalaku mulai merasa pecah dengan masalah orang-orang dewasa ini. Ingin bercerita dengan Mama, itu tidak mungkin. Mama sudah mewanti-wanti tidak mau mendengar cerita tentang mantan suaminya.

“Cerita saja. Papi akan keep silent,” ucap Papi dengan menggerakkan ibu jari terkatup dengan telunjuk. Dia juga mengangguk menyakinkan keraguanku.

Aku segera menceritakan tentang keadaan P
Continue lendo este livro gratuitamente
Digitalize o código para baixar o App
Explore e leia boas novelas gratuitamente
Acesso gratuito a um vasto número de boas novelas no aplicativo BueNovela. Baixe os livros que você gosta e leia em qualquer lugar e a qualquer hora.
Leia livros gratuitamente no aplicativo
Digitalize o código para ler no App