Bab 54

Pov Ardan

Semua yang berada di rumah merapatkan dan mendekatiku. Kemudian menyuruh untuk bicara pada Mbok Ani. 

"Coba bicara pada Mbok," suruh Bu Anika. 

"Iya, Bu," sahutku. 

"Rayyan, halo, aku mau bicara pada Mbok Ani, bisa kan?" tanyaku. 

"Sebentar, Mas."

Tidak lama kemudian, Mbok Ani bicara padaku. 

"Halo, Pak. Ini Mbok, maaf sebelumnya," ujarnya. 

"Iya Mbok, Arya bagaimana? Lain kali kalau ke mana-mana bilang ya Mbok!" sahutku. 

"Ada, Pak. Katanya Arya kangen dengan Oma-nya. Saya pikir kalau bilang pasti dimarahin," jawab Mbok Ani. 

"Tetap saja tidak bisa seperti itu, untung saja Mbok Ani bekerja dengan saya, kalau dengan orang lain, mungkin sudah dipecat," sahutku. 

"Maaf, Pak."

"Jangan diulangi lagi, dan jangan ke mana-mana, saya akan jemput kalian," pesanku. 

Kemudian telepon pun terputus. Akhirnya aku tutup teleponnya. Ada emosi juga ke

Capítulos gratis disponibles en la App >

Capítulos relacionados

Último capítulo