Bagian 22
Galih melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang di tengah riuhnya jalanan ibu kota. Titik air pada lampu yang temaram begitu indah menghiasi taman. 

Gayatri memang benar, ia mencintai Rima sejak pertemuan pertama mereka ketika sekolah dulu. Gadis manis yang imut dan sangat manja dan juga baik hati begitu memesonanya. Hanya saja, ia berkali-kali kehilangan kesempatan.

Hingga ... Galih berasa pada satu fase mendoakannya, mendoakan Rima untuk tidak lagi di dekatkan, tidak lagi dieratkan, melainkan untuk dicukupkan segala perasaan, diusaikan segala pengharapan, dan ia ingin, hidupnya berjalan tidak lagi tentang Rima. 

[Makasih, vitaminnya sudah sampai di rumah.] Pesan dari Rima membuyarkan lamunannya.

[Sama-sama kakak ipar, makan teratur sampai habis.]

[Aneh dipanggil kakak ipar. Biasanya juga, heh, Rima, hey!"

 
Continue lendo este livro gratuitamente
Digitalize o código para baixar o App
Explore e leia boas novelas gratuitamente
Acesso gratuito a um vasto número de boas novelas no aplicativo BueNovela. Baixe os livros que você gosta e leia em qualquer lugar e a qualquer hora.
Leia livros gratuitamente no aplicativo
Digitalize o código para ler no App