"Aku sudah mendengar namamu bahkan sebelum kau melangkahkan kaki di Grand City. Itu karena Enam Sekolah semuanya terhubung dengan Jurus Pedang Asli. Dengan mengalahkan semua Enam Sekolah sendirian, kau memang tidak menghormatiku," jelas Isoroku, seolah-olah dia sedang ingin mengobrol.
"Terlebih lagi, kau bahkan membunuh murid kesayanganku Sverker dan bahkan mengalahkan putraku yang tidak berguna? Jika bukan karena sumberku sangat tepercaya, aku bahkan tidak akan memercayainya. Bagimu untuk mencapai tingkat kekuatan seperti ini di usia ini, itu sungguh luar biasa. Mungkin benar ketika mereka mengatakan bahwa para pemuda tidak boleh diremehkan!" kata Isoroku sambil mendesah kagum.
Puluhan elit melangkah keluar dari helikopter militer lainnya. Mereka mungkin adalah murid pribadi Isoroku. Mereka semua menatap Harvey dengan curiga dan terkejut. Mereka semua tahu betapa kuatnya Sverker, itulah sebabnya mereka merasa semakin sulit untuk percaya bahwa Harvey dapat mengalahkan Sverker.
Bahka