Ucapan tenang Harvey York benar-benar membuat Penny Jackson terdiam.

Dia menatap dengan tidak percaya. Dia tidak menyangka Harvey dengan cepat mengetahui masalahnya.

Dia langsung mengubah ekspresi sebelum menunjukkan tatapan tajam.

“Kau b*jingan!” serunya.

“Apa kau mengikutiku?!”

Harvey tertawa kecil.

“Aku tidak tertarik pada wanita sepertimu.”

“Aku bahkan belum pernah bertemu denganmu sebelum hari ini.”

“Dari mana aku mengikutimu?”

“Dengan apa aku mengikutimu?”

Penny terdiam sebelum mendengus dingin.

“Aku akui, kau memang berbakat, tetapi kau jelas tidak setingkat dengan Tuan Davis!”

“Seni geomansi bukanlah tandingan seni astrologi!”

“Dengan sedikit keterampilan yang kau miliki, kau benar-benar inferior!”

Harvey dengan tenang tersenyum.

“Cukup dengan omong kosong ini. Suruh uskupmu melakukan tugasnya!”

Eliel Braff dan Watson Braff dengan penasaran melihat pemandangan itu. Lagi pula, cukup menarik mengadu seni geomansi dengan seni astrologi.

Selain itu, Penny selalu me