Harvey memandang Axel seolah-olah dia sedang melihat orang yang benar-benar idiot. Dia menghela napas.

“Apa menurutmu aku sama bodohnya denganmu? Mengapa aku bahkan melakukan sesuatu yang begitu jelas sejak awal?” katanya.

“Yang aku lakukan hanyalah mendapatkan kartu lain dengan uang di dalamnya.”

“Aku sudah memberi Zoe kartu itu saat kita bertemu di dalam restoran.”

“Aku juga menulis kata sandi ketika aku memegang tangannya.”

“Yang perlu dia lakukan hanyalah memeriksa teleponnya untuk melihat uang di dalamnya.”

“Kalian bilang ingin memberiku ini dan itu, tapi apa yang terjadi? Yang kau miliki hanyalah janji kosong.”

“Aku berbeda; Aku memberinya uang, dia tidak akan pernah bisa menghasilkan seumur hidupnya.”

“Katakan padaku, tidakkah menurutmu dia akan tergerak setelah memiliki begitu banyak uang di tangannya?”

Axel menghela napas.

“Aku akan dipindahkan juga...”

“Apa yang disebut kesetiaan hanya terjadi ketika harga untuk mengkhianati belum terpenuhi,” kata Harvey dengan ten