Jarum-jarum itu benar-benar mengerumuni Amber Levine seperti genangan darah.

Pada saat yang sama, jeritan terdengar dari jarum yang berkerumun.

Kecepatan dan suaranya sangat menakutkan.

Kerumunan benar-benar terkejut ketika mereka melihat pemandangan itu.

Pantas saja Kenna Park begitu percaya diri. Jurus itu sendiri benar-benar berada di level lain!

Konon, Amber masih diam-diam mengamati jarum yang beterbangan ke arahnya.

Kenna membeku sesaat sebelum tertawa dingin.

“Apakah kau menyadari betapa rendahnya kau dibandingkan denganku? Apakah itu sebabnya kau hanya akan duduk di sana dan mati?”

“Langkah cerdas! Kau akan mati dengan bersih selama kau tidak melawan!”

Damian Steele juga panik.

“Lakukan sesuatu, Amber! Hindari serangan itu jika kau bisa!” serunya secara naluriah.

Rachel Hardy mengerutkan kening.

“Apa yang coba dilakukan Amber, Tuan York? Dia akan kalah jika terkena jarum itu!”

"Apa dia tidak tahu cara melawan gerakan itu?"

Harvey mengerutkan kening. Dia juga tidak