Mundo de ficçãoIniciar sessão
Capítulos relacionados
Bab 224
“Zack, kenapa bisa kau melakukan kecurangan itu? Memalukan”.“Kenapa kau tega menjebak Mandy, dia sudah berusaha keras?”“Kau menyia-nyiakan kepercayaan kami!”.“Aku sangat kecewa padamu!”.Para kerabat mengubah sudut pandang mereka seperti biasa."Kakek, itu tidak ada hubungannya denganku, aku tidak tahu apa-apa!" Quinn dengan cepat mencoba mengklarifikasi karena dia tahu bahwa dia juga akan mendapat masalah karena dialah yang memulai topik tersebut."Ayah, aku yakin Zack baru saja salah paham, tolong jangan marah padanya. Untungnya tidak ada hal serius yang terjadi, aku akan menjaganya saat kita pulang." Sean bertanya sambil marah, karena dia tahu bahwa dia dan putranya akan mendapat masalah jika mereka benar-benar diusir dari keluarga.Kakek Zimmer memikirkannya dan terlihat sangat serius karena dia juga tidak yakin bagaimana dia harus menyelesaikan konflik ini.Dia tahu bahwa dia harus memberi Mandy solusi atau Zimmer lain akan merasa tidak adil, tetapi dia tidak bisa memak
Bab 225
Zack sangat ingin tertawa pada saat itu karena dia berpikir bahwa dia akan menghadapi hukuman yang serius, tetapi tampaknya Kakek Zimmer menyelamatkannya lagi.Dilihat dari situasinya, posisi Zack di Zimmers tetap tak tergoyahkan.“Mandy , kau benar-benar menyangka bahwa kau mampu melawanku?” Zack mengutuk Mandy Zimmer dalam pikirannya.“Kakek, aku telah menyadari kesalahanku, aku akan meluangkan waktu merenungkan diri, kemudian aku akan kembali membantu keluarga kita” Zack berkata sambil dengan sengaja membuat ekspresi menyesal.“Aku senang kau sudah memiliki pola pikir ini, Zack”. Kakek Zimmer memuji."Aku tidak ingin informasi tentang hari ini bocor kepada siapa pun, jika aku menemukan ada yang membicarakan hal ini di luar, aku akan mengambil tindakan” Kakek Zimmer mengancam saat dia melirik kerumunan. Mandy sangat marah tentang bagaimana Kakek Zimmer menangani situasi tersebut.Setelah Kakek Zimmer pergi, kerumunan mulai menyukai Zack lagi.“Zack, harap dipahami bahwa kami t
Bab 226
Harvey York sedikit mengernyit atas pernyataan itu dan berkata, “Kakek Zimmer terlalu toleran. Zack Zimmer melakukan sesuatu yang seserius itu, Kakek Zimmer setidaknya harus menurunkan posisinya di perusahaan untuk menjadi pelajaran bagi semua anggota keluarga Zimmer lainnya. Bukankah lucu jika dia hanya disuruh merenungkan apa yang telah dia lakukan?"“Selain itu, Kakek Zimmer tidak hanya menunjukkan bias kepada Zack tetapi juga tidak peduli dengan perasaan Mandy…” “Lihatlah dirimu, menganalisis semua ini dengan kepintaran busuk milikmu? Apa gunanya?” Lilian Yates mendengus tidak setuju. "Apa yang kau lakukan hari ini? Mengapa kau tidak pergi ke perusahaan bersama Mandy, setidaknya untuk membujuk mereka dan membantunya! Sampah tidak berguna!”Harvey York tidak mengatakan apa-apa karena dia sudah terbiasa dengan kepribadian Lilian Yates, satu-satunya hal yang dia keluhkan adalah kenyataan bahwa Kakek Zimmer berencana untuk benar-benar menjatuhkan Mandy Zimmer.Harvey tahu Mandy t
Bab 227
Keesokan paginya, Harvey York yang tidur di ruang kerja dibangunkan oleh Mandy Zimmer. “Harvey, kakek ingin semua orang di sana segera dan bahkan kau juga termasuk!”"Baik." Harvey mengangguk, dia tahu dengan jelas apa yang terjadi sejak dia memerintahkan sesuatu untuk diselesaikan kemarin, melihat betapa efisiennya seorang Yvonne Xavier, keluarga Zimmer seharusnya menerima surat panggilan York Enterprise kemarin malam, kan?Pukul sembilan pagi, setiap anggota keluarga Zimmer berada di ruang tamu vila, wajah Kakek Zimmer suram dan serius saat dia duduk di kursi utama.Malam sebelumnya York Enterprise mengirimkan surat resmi dengan pernyataan yang jelas, fakta bahwa keluarga Zimmer berani merusak proyek antara perusahaan York dan keluarga Zimmer, dengan sederhana artinya keluarga Zimmer hanya ingin mendapatkan uang dari perusahaan York, atau begitulah tampaknya bagi mereka.Sekarang perusahaan York ingin keluarga Zimmer bertanggung jawab untuk itu, yang berarti membayar denda sepulu
Bab 228
“Benar Mandy, tidak ada satu pun keluarga Zimmer yang berhasil mendapatkan satu kontrak dengan perusahaan York sebelumnya, kau benar-benar yang terbaik di sini, jika kau ada disana kemungkinan besar semuanya akan terselesaikan.”"Kaulah yang bertanggung jawab atas proyek pusat komersial, kau tidak akan menolak, kan?"“Mandy, menurutku ini cara terbaik untuk mengatasinya, mengapa kau tidak mampir ke York sekali lagi?”Semua sasaran mereka diarahkan tepat ke Mandy Zimmer karena mereka mengharapkannya untuk menyelesaikan masalah besar pada keluarga Zimmer ini sehingga mereka tidak bangkrut.Mandy tidak bisa berkata-kata. Dia tidak pernah menyangka kejadian kemarin akan membawa pada apa yang terjadi sekarang.Hal yang paling lucu adalah bahwa orang-orang itulah yang menjelaskan bahwa Zack Zimmer adalah harapan masa depan keluarga Zimmer dan sekarang apa? Mereka ingin Mandy menyelesaikan masalah itu lagi? Mandy tidak tahu apakah harus menangis atau menertawakan ini lagi.“Mandy, kau t
Bab 229
Semua orang setuju dengan apa yang dikatakan Zack Zimmer, karena mereka tidak dapat melakukan apa pun untuk menyelesaikan masalah itu dan apa yang bisa mereka lakukan hanyalah menghibur Kakek Zimmer dengan sedikit kata-kata bagus.Darah Mandy Zimmer mendidih, betapa tidak tahu malu Zack, semua itu disebabkan olehnya, dan sekarang Zack bukan hanya tidak bisa membalikkan keadaan, dia mencoba untuk bertindak seolah-olah dia paling benar, Mandy akan menamparnya jika dia bisa."Kalau begitu, pewaris Zimmer kami, silakan lanjutkan dan selesaikan masalah itu," kata Mandy dingin.“Ho ho, aku bahkan bukan manajer proyek dari pusat komersial, mengapa aku harus ikut campur dalam hal ini! Aku katakan padamu Mandy, jika kau tidak bisa melakukan apa-apa, kaulah yang harus meminjamkan uang sebesar lima ratus lima puluh juta dolar!” Zack menjawab dengan penuh emosi dan sikap yang galak.Zack jelas tidak akan bisa menyelesaikan perselisihan dengan perusahaan York, maka karena itu masalahnya, satu-s
Bab 230
Semua orang tersentak dan menatap Harvey York dengan tidak percaya, mereka tidak pernah menyangka Harvey akan melakukan hal itu di momen genting ini, dan tanpa berpikir dua kali, Harvey mengambil lagi beberapa dan melemparkan ke wajah Zack Zimmer.Betapa sialnya Zack karena tidak bisa menghindari abu yang dilemparkan oleh Harvey padanya berkali-kali!Tetapi Harvey sendiri terlalu gila untuk kebaikannya sendiri, siapa yang tahu dia bisa bertindak seperti itu? Sejak awal seharusnya dia tidak diizinkan untuk menghadiri pertemuan ini!“Harvey, kau benar-benar berpikir aku tidak bisa menghajarmu, huh? Aku akan memanggil orang untuk memukulmu sampai mati!" Zack berteriak dengan marah sambil menutupi hidungnya.“Siapa? Covey Chad?” Harvey bertanya dengan acuh tak acuh.“Ya, Saudara Chad! Aku dan dia, kau tidak tahu seberapa dekat kami, dia akan...” Ketika Zack sedang penuh emosi dia tidak berhasil menyaring kata-katanya dengan benar, tetapi pada saat itu dia menyadari dia mengatakan sesu
Bab 231
Seluruh orang menatap Mandy. Pada saat itu, Mandy sangat marah.Harvey hanya mendesah dalam hati. Dia akhirnya mengerti sekarang. Terlepas dari insiden yang terjadi di pusat perbelanjaan, Kakek Zimmer tidak akan pernah melakukan apa pun kepada Zack.Bagi Kakek Zimmer, ada perbedaan yang luas posisi di antara pria dan wanita.Sekarang, hal itu telah menyebabkan kekacauan yang cukup besar. Harvey tahu bahwa dia harus membiarkannya begitu saja. Jika tidak, situasi istrinya mungkin akan menjadi lebih buruk.Setelah memikirkannya sejenak, Harvey mengirim pesan pada Mandy.Mandy melirik ponselnya, lalu sedikit gemetar karena Harvey memintanya untuk setuju menyelesaikan masalah ini. Harvey juga ingin dia membuat permintaan.Mandy memandang Harvey, yang tersenyum tipis dan berkata, "Percaya padaku."Mandy teringat apa yang terjadi kemarin lusa. Dia memilih untuk percaya pada Harvey. Saat itu juga, Mandy menarik nafas dalam-dalam dan berdiri. Dia berkata, “Kakek, kau seharusnya tahu lebi
Último capítulo