“Ayah, tolong tenang.” Catherine menepuk punggung ayahnya dengan cemas sebelum mengalihkan pandangannya ke Damien secara tiba-tiba. “Paman masih tidak ramah seperti dulu. Aku juga keponakanmu, tapi Paman sangat pilih kasih terhadap Melanie.”

Damien menatapnya dengan dingin. "Seperti yang saya katakan. Saya akan mengakui bahwa Anda adalah putri saudara laki-laki saya dengan laporan tes DNA. Kalau tidak, saya tidak akan percaya sepatah kata pun yang Anda katakan.”

“Aku pikir ini bukan tentang apakah Paman mempercayaiku. Paman hanya tidak ingin aku kembali, karena takut kehadiranku akan mengancam keberadaan Melanie.”

Catherine tersenyum meskipun rasa dingin melintas di matanya.

“Tentu saja, kehadiranmu mempengaruhi putriku. Kamu hanya anak haram, tapi kamu berharap untuk mendapatkan bagian dari Perusahaan Yule,” ujar Nicola dengan keras. “Putriku Melanie telah melakukan banyak hal untuk perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Itu bisa dilihat oleh semua orang.”

"Betul sekali."