“Tolong bawa pasien ke lantai 7 untuk pengambilan foto.”

Tiba-tiba, seorang perawat memasukkan selembar kertas yang dipegangnya ke tangan Forrest. "Bawa pasien ke sana dengan kursi roda."

"Oke."

Forrest ragu-ragu selama beberapa detik sebelum dengan lembut menempatkan Stacey ke kursi roda.

Dengan wajah menempel ke dada Forrest, wajah Stacey memerah, dan dia mendongakkan kepalanya, melihat wajah Forrest yang sedingin biasanya. Forrest bahkan tidak menatapnya.

Stacey merasa putus asa, tetapi dia dengan cepat menghibur dirinya sendiri.

'Santai saja. Lagi pula, aku punya waktu seumur hidup untuk meluluhkan hatinya.'

Mengingat Forrest tinggi dan kuat, membawa Stacey untuk pemeriksaan mudah baginya.

*****

Setengah jam kemudian, dia membawa Stacey kembali.

Nyonya Lynch dan Nyonya Childs hampir selesai mengobrol.

Forrest ada hal untuk ditangani setelah itu. Oleh karena itu, dia pergi bersama Nyonya Lynch dan mengantarkan ibunya pulang terlebih dahulu. Selama perjalanan, Nyonya Lynch