Meskipun pria di hadapan Sarah ini tidak memiliki wajah tampan seperti Rodney, kekayaan bersih, status, dan masa depannya jelas lebih baik daripada Rodney.

Karena Rodney tidak lagi menyukainya, sudah saatnya dia menyiapkan pilihan lain.

Untungnya, penampilan Sarah masih lumayan. Ada pun kakinya yang cacat ….

Jika semuanya tidak berhasil, dia akan memenangkan hati pria itu, bahkan jika dia harus menghipnotisnya.

Ketika mereka tiba di rumah sakit, Bibi Willow sangat cemas sehingga dia ingin menelepon Rodney.

Namun, Sarah dengan cepat menghentikannya dan berkata sambil menangis, “Jangan ganggu dia. Bahkan, jika kamu berhasil menghubunginya, dia tidak akan datang. Dia membenciku karena aku lumpuh dan memalukan baginya. Aku tahu semuanya.”

Saat Bibi Willow mengingat sikap dingin Rodney akhir-akhir ini, dia tidak bisa berkata-kata.

Pria di samping mereka tampak kasihan pada Sarah. "Suamimu terlalu berlebihan."

“Dari penampilanku sekarang, wajar jika dia membenciku.” Sarah memegangi k