Ryan: [Bagus.]

Freya: [Aku cinta kamu. Muah.]

Ryan: [Kamu berutang ciuman padaku. Cium aku saat kamu kembali.]

Freya: [Baiklah.]

Ketika dia kembali, dia akan memberi pria ini ciuman yang bagus, bahkan tanpa Ryan mengingatkannya.

Freya melihat ke kalender, menyadari bahwa 20 hari telah berlalu. Dia tersadar bahwa dia sangat ingin kembali ke rumah bukan hanya karena Dani, tetapi juga Ryan.

Dia benar-benar merindukan Ryan.

*****

Keesokan hari.

Begitu Rodney turun dari pesawat, dia menuju ke kediaman lama.

Begitu dia melihat Wendy menggendong Dani dan bermain dengannya di halaman, hatinya hampir meleleh.

“Bu, Dani ….”

Rodney memandangi putrinya, yang menjadi sedikit lebih gemuk. Matanya mirip dengan Freya, sedangkan mulut dan hidungnya mirip dengan dia. Dani mewarisi sifat-sifat terbaik dari kedua orang tuanya.

“Dani, apakah kamu merindukan Ayah?”

Rodney mengulurkan tangannya untuk menggendong Dani, tetapi Wendy tiba-tiba mundur dua langkah. Dia berbalik dan menyerahkan Dani