“Nak, apakah kau ingin berdiri? Apa kau ingin membalas dendam? Apa kau ingin menjadi yang tertinggi?"

"Siapa di sana?"

Fergus membuka matanya tiba-tiba.

Dia melihat seorang pria berjubah hitam di samping tempat tidur.

"Kau siapa? Bagaimana kau bisa masuk?” tanya Fergus, memelototinya.

“Kau tidak perlu tahu siapa aku. Kau hanya perlu tahu bahwa aku bisa membuatmu berdiri lagi. Aku bisa membuat kekuatanmu tumbuh dengan pesat, menjadi seorang yang berbakat yang tiada bandingnya, dan menghancurkan semua orang di generasi muda Kekaisaran Bima Sakti,” kata pria berjubah hitam itu.

"A-Apa yang kau katakan?" Fergus bertanya tak percaya.

“Aku bilang aku bisa membuatmu berdiri lagi. Aku bisa membuat kekuatanmu tumbuh dengan pesat, menjadi bakat yang tiada tandingannya, dan menghancurkan semua orang di generasi muda Kekaisaran Bima Sakti,” ulang pria berjubah hitam itu.

"Mustahil!!! Aku tahu tidak ada obat untuk tubuhku lagi kecuali aku meninggalkan Bima Sakti dan pergi ke peradaban yang lebih ti