"Namamu ada di sini, mulai pertama kau sebut," ucapnya menunjuk ke dada. "Hatiku penuh dengan namamu, bahkan sudah tidak ada celah. Aku tahu itu salah." . "Salah?" tanyaku dengan mengernyit. . "Ya. Sebelum aku mengucapkan ikrar dan dijawab sah," ucapnya, membuatku kaget setengah mati. . Tidak hanya berhenti di situ, dia melakukan sesuatu yang membuat hati setiap wanita melambung tinggi. Dia mengambil sesuatu di saku celananya. Sebuah kotak kecil dari kayu. Tanganku diambil dan kotak itu diletakkan di telapak tangan ini. . "Dewi Larasati? Maukah kamu menyimpan ini sampai hari itu tiba?" . Cerbungku yang baru berjudul, 'KEPINCUT BOSS NDESO' . Ditunggu ya, Kak. . Terima kasih.