Pinggang pria itu menonjol. Sepertinya ada semacam senjata api yang disembunyikan.

Napas dingin keluar dari mulut mereka setiap kali mereka menghembuskan napas. Tatapan dingin terlihat di mata mereka.

Handel muncul setelah beberapa saat.

Michelle muncul segera setelah itu dan berdiri di samping.

Harvey York hanya terkekeh setelah melihat dua orang yang hadir.

“Aku pikir kita sudah punya kesepakatan, Bibi. Apa artinya ini?”

Michelle memberi Harvey senyum tipis.

“Harvey York, aku tidak bermaksud mempersulitmu. Itu adalah Tuan Thompson yang tahu bahwa wanitanya sedang dicuri. Dia juga pria yang mendominasi.”

“Itulah sebabnya dia mengirim beberapa pria untuk melihat bagaimana saingan cintanya akan berjalan.”

“Aku hanya sebagai pengamat. Kau tidak bisa menyalahkanku untuk ini, ‘kan?”

Niat membunuh yang dingin mengelilingi tempat itu setelah Michelle selesai berbicara.

"Pria dari keluarga Thompson Wolsing?"

Harvey samar-samar tersenyum sambil melihat para pria.

"Tidak terlalu. O